Kombes Pol Jonner M.H Samosir resmi menjabat Direktur Pamobvit (Dirpamobvit) Polda Riau bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Kombes Pol Wendry Purbyantoro (kanan), usai sertijab, Sabtu, 25 Januari 2025.
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau melaksanakan acara pelepasan dengan penuh keharuan dan kebanggaan terhadap mantan Dirpamobvit Polda Riau, Kombes Pol Wendri Purbiyantoro di Mapolda Riau, Sabtu, 25 Januari 2025.
Kombes Pol Wendry memasuki masa purna bakti setelah lebih dari tiga dekade berbakti kepada negara dan bangsa.
Pelepasan tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah, serta seluruh keluarga besar Polda Riau, yang meliputi anggota polisi, PNS, PHL, lainnya.
Dalam sambutannya, Irjen Iqbal mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Kombes Pol Wendry selama bertugas di Polri, khususnya di Polda Riau.
"Saya mewakili seluruh keluarga besar Polda Riau, baik itu anggota polisi, PNS, PHl, maupun teman-teman jurnalis, merasa sangat bangga dan terhormat bisa melepas Mas Wendri," kata Irjen Iqbal.
"Beliau adalah contoh nyata bagi kita semua, tidak hanya sebagai sosok yang menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab, tetapi juga sebagai pribadi yang menginspirasi dengan komitmen pengabdian tanpa kenal lelah," ujar Irjen Iqbal.
Pelepasan ini juga menjadi momen refleksi tentang perjalanan panjang karir Kombes Pol Wendri, yang telah mengabdi sejak 1992.
Baca Juga
"Jika kita breakdown arti purna, itu berarti lengkap, menyeluruh, komprehensif, integral, dan holistik. Sedangkan bakti adalah perjuangan yang panjang, penuh pengabdian, suka, duka, dan mungkin juga ada tetesan darah yang beliau persembahkan demi bangsa dan negara," lanjut jenderal bintang dua itu.
Kombes Pol Wendri, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Riau, memang dikenal sebagai sosok yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.
Tidak hanya berfokus pada tugas formal, beliau juga aktif dalam mempererat hubungan dengan berbagai pihak di masyarakat.
Menurut Kapolda, pengabdian Kombes Pol Wendri di Polda Riau merupakan teladan bagi anggotanya, yang menunjukkan bahwa purna bakti bukan sekadar berakhirnya masa tugas, tetapi juga sebagai puncak dari pengabdian yang tulus.
"Semoga Mas Wendri dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, serta terus diberikan keberkahan dalam menjalani kehidupan setelah purna bakti ini. Kami pun berharap bisa mengikuti jejak beliau untuk mengakhiri tugas ini dengan kehormatan, sehat, dan tanpa masalah," harap Mantan Kapolda NTB dan Kadiv Humas Polri.
Tak hanya itu, acara ini juga diwarnai dengan doa yang ditujukan untuk Kombes Pol Wendri dan keluarganya, serta ucapan terima kasih dari seluruh keluarga besar Polda Riau yang telah mendukungnya selama ini.
"Kami juga mendoakan agar Mas Wendri tetap sehat, bahagia, dan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat, serta menjaga nama baik institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia," jelas Kapolda.
Sebagai tanda penghargaan, acara pelepasan ditutup dengan pemberian hadiah sederhana namun penuh makna untuk Kombes Pol Wendri. Pemberian hadiah ini merupakan simbol rasa terima kasih yang mendalam atas pengabdian yang luar biasa selama bertugas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan yang mungkin terjadi selama bekerja sama dengan Kombes Pol Wendri.
"Pintu rumah kami selalu terbuka untuk Mas Wendri dan keluarga kapan saja, di mana saja. Kami juga minta maaf jika ada hal-hal yang belum bisa kami lakukan selama ini. Semoga hubungan ini tetap terjaga dengan baik, dan semoga Mas Wendri selalu menjadi inspirasi bagi kami semua," tutup Akpol 1991 tersebut.
