Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., dan Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, S.E., M.H di Gedung Direktorat PCR pada hari Jumat, 24 Januari 2025.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Politeknik Caltex Riau (PCR) jalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terkait pengembangan sumber daya manusia, penelitian, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Direktorat PCR pada hari Jumat, 24 Januari 2025.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., dan Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, S.E., M.H.
“Sebelum adanya kerja sama formal ini, PCR telah memiliki rekam jejak yang positif di Kampar," tutur Dadang, saat memberi sambutan.
"Kami terlibat dalam berbagai program pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, termasuk mendampingi UMKM dan masyarakat Kampar melalui penerapan teknologi tepat guna,” imbuhnya.
MoU ini mencakup ruang lingkup kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia, penelitian, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dadang berharap, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kampar, termasuk melalui program-program beasiswa yang selama ini telah menjadi komitmen PCR.
“PCR sangat terbuka untuk mendukung program beasiswa. Hingga saat ini, kami telah bekerja sama dengan beberapa pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Riau. Kami berharap kerjasama dengan Pemkab Kampar ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif,” tambahnya.
Pj Bupati Kampar, Hambali, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempercepat pengembangan teknologi di Kampar.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Direktorat PCR, Tim Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) PCR, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Kampar.
Penandatanganan MoU ini menandai langkah awal sinergi yang lebih erat antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah demi kemajuan bersama.