RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jam operasional puskesmas di Kota Pekanbaru rencananya bakal buka hingga malam dengan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Adanya layanan ini untuk memastikan puskesmas tidak dalam kondisi kosong.
Masyarakat yang hendak mengakses layanan kesehatan bisa kapan saja. Apalagi masyarakat yang merupakan peserta program Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru.
"Kita lihat untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat peserta UHC," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis 23 Januari 2025.
Ia menyebut, banyak keluhan bahwa layanan puskesmas sudah tutup ketika masyarakat datang ke puskesmas pada malam hari. Ia menyadari hal itu bahwa layanan puskesmas hanya sampai pukul 14.30 WIB.
"Sementara kita tidak tahu kebutuhan pasien, mereka tentu butuh 24 jam. Pasien bisa sakit kapan saja," jelasnya.
Dalam waktu dekat, kata Ingot, dinas bakal mengevaluasi jam kerja dan skema pelayanan di puskesmas. Mereka bakal menyelaraskan dengan program doctor on call, Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru dan puskesmas.
"Kita berharap nantinya tidak ada jam yang terlepaskan dari layanan. Walau pada sore hingga malam sifatnya siaga," ucapnya.
Ingot menilai puskesmas harus siap memberi pelayanan kepada masyarakat kapan saja. Ia berupaya agar pertengahan Februari 2025 evaluasi terhadap jam operasional puskesmas sudah dilakukan.
"Nanti kita evaluasi secara bertahap, kita awali puskesmas dengan kunjungan tinggi. Lalu puskesmas dengan pemukiman padat masyarakat," tutupnya.