RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah menumpuk masih terlihat di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar. Kondisi tersebut disebabkan ulah angkutan sampah mandiri yang membuang seenaknya sampah dari pemukiman masyarakat ke lokasi tidak semestinya.
"Kalau masyarakat buang pribadi tidak akan sebanyak itu menumpuk, itu pasti angkutan mandiri," tegas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat.
Menurutnya, angkutan mandiri harus koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Mereka nantinya bisa memberi informasi kepada lurah dan camat perihal angkutan mandiri yang terdata.
"Angkutan mandiri harus koordinasi dengan DLHK, mereka jangan sampai tidak tercatat keberadaannya," ujarnya.
Roni menyebut, tumpukan sampah saat ini lebih terkendali dibanding sebelum penerapan status darurat sampah. Sebelumnya tumpukan sampah yang ada tidak bisa sekali angkut.
"Sempat kemarin itu 12 dump truk mengangkut sampah di satu tumpukan," jelasnya.
Dirinya menyadari masih banyak TPS liar di wilayah kota. Ia menegaskan bahwa hal itu mesti jadi catatan DLHK agar sampah tidak menumpuk di sembarang lokasi.
"Kita minta lurah dan camat agar bisa mengawasi operasional angkutan mandiri, jadi yang liar nanti ditindak saja," tutupnya.