Halte Bus TMP Disalahgunakan Jadi Lapak Jualan Durian

Halte-Bus-TMP-Disalahgunakan-Jadi-Lapak-Jualan-Durian.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjualan buah durian di Kota Pekanbaru sedang marak-maraknya. Para pedagang tampak ramai berdagang buah musiman ini di sejumlah titik bahkan di ruas jalan kota.

Namun ada saja pedagang berjualan di lokasi tidak semestinya. Salah satu pedagang durian tampak menggelar dagangannya di halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Jalan Hangtuah.

Penyalahgunaan fasilitas umum ini tentunya tidak dibenarkan. Pedagang menggunakan lokasi halte untuk berjualan, tampak pikap yang memuat buah durian, serta meja dan kursi untuk para pembeli yang makan di tempat.

Meski berjualan pada malam hari, dikhawatirkan lokasi halte penuh sampah sisa berjualan durian. Kondisi tersebut tentu bakal mengganggu kenyamanan penumpang bus TMP yang menanti di halte.

Selain disalahgunakan, halte bus TMP juga kerap menjadi sasaran vandalisme. Beberapa waktu lalu, pelaku nekat mengambil gagang besi di halte yang ada di Jalan HR Soebrantas. 


Mereka juga mencorat-coret halte bus TMP dengan cat semprot pada bagian halte seperti bagian tangga naik bus.Oknum itu juga mencoret bagian halte hingga sandaran belakang halte.

"Kami menyayangkan ulah oknum tidak bertanggung jawab ini," ujar Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sarwono, Jumat 15 November 2024.

Banyaknya halte yang dirusak membuat pihaknya melaporkan aksi tersebut ke pihak kepolisian.Ia menilai, aksi oknum tidak bertanggung jawab ini sudah mengganggu dan mengurangi kenyamanan para pengguna jasa bus angkutan massal ini.

"Halte jadi rusak dan penuh dengan coretan yang jelas mengganggu kenyamanan dari pengguna jasa bus TMP," paparnya.

Pihaknya pun sudah melakukan perbaikan terhadap kerusakan dari halte yang ada. Saat ini total halte di Kota Pekanbaru mencapai 142 unit.