Esok Status Darurat Sampah Berakhir, Masih Ada Tumpukan Sampah di TPS

Jelang-Pergantian-Operator-Angkutan-Jangan-Sampai-Ada-Tumpukan-Sampah.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sehari jelang berakhirnya status darurat sampah di Kota Pekanbaru, tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ada, Senin 20 Januari 2025.

Sampah masih saja menumpuk seperti terlihat di Jalak Lobak dan Jalan Tuanku Tambusai. Padahal terhitung sudah enam hari status darurat sampah di Kota Pekanbaru sejak diberlakukannya pada 15 Januari kemarin.

Meski belum sepenuhnya bersih, Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengakui kondisi saat ini lebih baik daripada awal tahun kemarin. Dimana, sampah berserakan menumpuk di TPS resmi maupun TPS liar. 

Ia juga tidak menampik bahwa tumpukan sampah di TPS belum sepenuhnya tuntas karena pengangkutan masih dilakukan operator dan pemerintah kota.


"Pengangkutan sampah terus dilakukan, tapi memang masih tumpukan. Tapi kondisinya jauh lebih baik dari kemarin," ujar Roni Rakhmat.

Dirinya juga sudah memberi instruksi kepada seluruh lurah agar menugaskan satu staf untuk memantau pengangkutan. Mereka diharapkan bisa mencegah oknum angkutan mandiri membuang sampah di sembarangan tempat.

Roni menilai perlu kerjasama lurah, camat dan DLHK Kota Pekanbaru untuk mencegah sampah menumpuk yang tidak terangkut.

"Harus ada satu orang staf memantau sampah menumpuk di TPS liar. Lurah dan camat jangan cuma melaporkan saja, tapi berikan feedback dan bekerjasama," jelasnya.

Penetapan status tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru Nomor 236 Tahun 2025 Tentang Penetapan Status Darurat Sampah, yang ditandatangani oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Selasa 14 Januari 2025.