(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua orang wanita yang merupakan sindikat perdagangan bayi diringkus Polsek Limapuluh. Polisi juga menangkap seorang wanita saat hendak membeli bayi yang ditawarkan melalui TikTok.
Penangkapan terhadap ketiga pelaku TH alias Tutik (31), EJ alias Ernie (49), dan AT alias Aprita (42), dilakukan Tim Opsnal Polsek Limapuluh yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, AKP Leo Putra Dirgantara.
TH alias Tutik dan EJ alias Ernie yang merupakan seorang bidan di salah satu rumah sakit di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Sedangkan AT alias Aprita adalah wanita yang hendak membeli bayi.
Dari tangan ketiga pelaku, polisi mengamankan seorang bayi perempuan yang hendak dijual oleh para pelaku.
AKP Leo Putra Dirgantara mengatakan pengungkapan tersebut bermula saat pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada sindikat perdagangan bayi yang menawarkan bayi melalui TikTok dan hendak bertransaksi di salah satu kafe yang berada di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
"Dari informasi tersebut saya dan tim langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan tersangka Tutik dan Ernie saat hendak bertransaksi menjual bayi yang mereka bawa kepada tersangka Aprita," kata AKP Leo, Minggu, 19 Januari 2025.
Baca Juga
Saat diperiksa, tersangka Tutik mengaku bahwa bayi tersebut didapat dari tersangka Ernie dan hendak dijual kepada tersangka Aprita seharga Rp25 juta.
"Sementara, tersangka Ernie mengaku dirinya hanya sebagai perantara penjual bayi yang akan dijual kepada tersangka Aprita," kata Kanit.
Sementara itu, lanjut Kanit, tersangka Afrita mengaku membeli bayi tersebut untuk dijual kembali kepada seseorang seharga Rp35 juta, karena bayi tersebut masih berumur 2 minggu.
"Selain itu, tersangka Afrita juga mengaku sudah 5 kali menjual bayi di daerah Medan melalui Media Sosial TikTok, namun hal tersebut masih kita dalami," kata Kanit.
Saat ini ketiga tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Limapuluh guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara, bayi yang diamankan saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Karena saat diamankan kondisi bayi yang masih berusia 4 hari ini kelihatan sakit sesak nafas. Mata bayi menguning yang diduga mengidap stunting atau kurang gizi," tutup AKP Leo.