(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komunikasi santun dalam keseharian anak sekolah menjadi perhatian khusus para orangtua. Mayoritas anak usia 7-11 tahun saat ini dinilai kurang menerapkan komunikasi santun, baik antar sesama, pada orang lebih tua, hingga kepada guru.
Atas keresahan orangtua ini, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan penyuluhan tentang "Penerapan Komunikasi Santun pada Anak MDTA."
Penyuluhan yang merupakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Mukarramah, Sukajadi pada Desember 2024.
Keluh kesah dari guru dan orangtua langsung direspon oleh Dosen Fikom dengan memberikan materi yang tepat sesuai permasalahan yang dihadapi.
Baca Juga
Dr. Idawati, MIKom, menyampaikan langsung dua materi kepada 40 orang santri MDTA. Para santri berasal dari kelas 2,3 dan 4 yang dinilai kelas termasuk rawan dalam menggunakan penerapan komunikasi santun.
"Jadi, ada materi pentingnya rasa saling menghargai, menyayangi. Menyampaikan apa itu bertutur kata, santun, dan akhlak mulia, serta menceritakan tentang sejarah Rasulullah sebagai sosok teladan yang memiliki akhlak yang santun," ujar Dosen UIR ini.
Kepala MDTA, Zulpahmi, S.Ag, menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu dalam memberikan kontribusi pendidikan akhlak terhadap santri MDTA dan orangtua, serta berharap kegiatan bisa berlanjut kedepannya.
Kegiatan dimulai pukul 13.00, ba’da salat Zuhur. Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, sambutan Ketua Pengabdian, dan sambutan Kepala MDTA.
Kegiatan diikuti sangat antusias oleh seluruh santri hingga berakhir pada pukul 16.00 dengan salat Ashar berjamaah. Kegiatan ditutup dengan kuis, pemberian cendra mata dan dokumentasi.
