RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah menumpuk di sejumlah lokasi masih menjadi persoalan di Kota Pekanbaru. Padahal PT. Ella Pratama Perkasa (EPP) sebagai operator mengangkut sampah terhitung 1 Januari 2025 kemarin.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi menyadari masih banyak sampah yang menumpuk lantaran belum terangkut. Ia mengingatkan agar operator bisa mencari solusi atas permasalahan itu.
Dirinya tidak ingin ada sampah yang menumpuk lantaran belum terangkut. Apalagi operator bakal bekerjasama mengangkut sampah hingga 2 Juli 2025 mendatang.
"Kami mengingatkan EPP agar dapat mengoptimalkan kinerja dan bisa bekerjasama dengan baik," kata Reza, Selasa 14 Januari 2025.
Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi dengan pengawas angkutan sampah. Ia menjelaskan bahwa aktivitas operator dalam pengawasan DLHK.
Reza menjelaskan, EPP adalah perusahaan pengangkutan sampah yang jadi operator di tiga kawasan yang terbagi dalam beberapa kecamatan.
Kawasan 1 meliputi sejumlah kecamatan yakni Tuah Madani, Bina Widya, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Senapelan dan Sukajadi. Lalu Kawasan 2 meliputi beberapa kecamatan yakni Sail, Limapuluh, Pekanbaru Kota, Bukit Raya, Tenayan Raya dan Kulim.
Kemudian Kawasan 3 juga meliputi sejumlah kecamatan yaitu Rumbai, Rumbai Timur dan Rumbai Barat. Operator sudah menyetujui untuk mengangkut sampah di tiga kawasan ini.