Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana beri motivasi komunikasi pada seluruh PJU Dirpolairud Polda Riau bersama Kasatpol dan jajaran, Selasa, 14 Januari 2025.
(Defri Candra/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seluruh Pejabat Utama (PJU) Direktorat Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Riau bersama Kasatpol dan jajaran mendapat inspirasi dalam berkomunikasi dari Dr. Aqua Dwipayana.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional tersebut memberikan pencerahan kepada para anggota dan Ibu Bhayangkari di lingkungan Ditpolairud dengan tujuan untuk meningkatkan semangat kerja dan kemampuan komunikasi personel.
Selain kemampuan berkomunikasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota dan masyarakat, khususnya nelayan yang menjadi bagian dari tugas mereka.
Dr. Aqua Dwipayana mengungkapkan rasa senangnya karena selama kegiatan, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi.
"Saya sangat senang melihat semangat yang ditunjukkan oleh seluruh anggota Ditpolairud Polda Riau dan Bhayangkari. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang diberikan oleh Kombes Tri Setyadi selaku Dir Polairud sangat efektif," ujar Dr Aqua, Selasa, 14 Januari 2025.
Kombes Tri Setyadi, meskipun baru menjabat sebagai Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Riau, telah berhasil membangkitkan semangat dan motivasi yang tinggi di jajaran Ditpolairud.
"Semangat yang diberikan oleh Pak Kombes Tri sangat luar biasa. Ini adalah contoh kepemimpinan yang baik, terutama di awal tahun yang penuh tantangan ini," lanjut Dr. Aqua.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aqua juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya kemampuan komunikasi yang efektif dalam dunia kepolisian. Salah satu metode komunikasi yang diajarkan adalah konsep "Reech", yang terdiri dari lima elemen komunikasi yang efektif.
"Reech adalah singkatan dari Respek, Empati, Empati, Clear, dan Heart. Tujuannya adalah untuk mengajak orang lain melakukan apa yang kita inginkan, dengan cara yang positif dan penuh pengertian," jelas Dr. Aqua.
Menurut Dr. Aqua, komunikasi yang efektif dimulai dengan Respek – yaitu sikap saling menghargai, baik terhadap sesama anggota Polairud maupun masyarakat yang mereka layani.
"Ini penting, karena tanpa rasa hormat, komunikasi akan terhambat, dan hubungan dengan masyarakat pun bisa terganggu. Personel Polairud harus menghargai siapa saja yang mereka temui, termasuk nelayan, dan tidak menyepelekan mereka," tegas Dr. Aqua.
Empati juga menjadi kunci dalam membangun hubungan yang baik. Dr. Aqua menekankan pentingnya untuk "paham dengan kondisi masyarakat," terutama nelayan yang memiliki tantangan tersendiri.
"Dengan berempati, kita bisa memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat, dan melalui komunikasi yang baik, kita bisa membantu mereka dengan lebih efektif," ungkapnya.
Selain itu, Dr. Aqua mengingatkan bahwa Clear atau kejelasan dalam berkomunikasi adalah hal yang tidak bisa diabaikan.
"Pesan yang disampaikan harus jelas dan mudah dipahami, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa berujung pada masalah," tambahnya.
Dr. Aqua juga menekankan pentingnya berbicara dengan Heart atau dari hati. "Komunikasi yang tulus dan penuh perhatian akan membawa hasil yang jauh lebih baik. Ini adalah filosofi yang bisa dijadikan teladan oleh setiap personel Polairud," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Aqua memberikan contoh nyata dari sosok Kombes Tri Setyadi yang telah menunjukkan kepemimpinan yang baik dalam komunikasi.
"Tidak perlu mencari role model jauh-jauh. Lihat saja pada diri Pak Dir Polairud. Beliau adalah contoh nyata bagaimana komunikasi yang baik dan penuh empati bisa meningkatkan kinerja dan hubungan antar anggota," tutup Dr. Aqua.
Dengan dukungan penuh dari Ibu Bhayangkari, Dr. Aqua optimis bahwa Ditpolairud Polda Riau akan terus berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Jika mereka terus meningkatkan kemampuan komunikasi dan kinerja mereka, Insya Allah, mereka akan semakin baik ke depannya," ujar Dr. Aqua menutup sesi motivasi tersebut.