Sepekan, Gudang Kayu dan Solar Terbakar di Rejosari Belum Ada Kejelasan

Warga-Sebut-Aktivitas-Penyalinan-BBM-di-Gudang-Rejosari-Saat-Tengah-Malam.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Genap satu pekan insiden kebakaran gudang kayu tak berizin serta gudang penimbunan diduga BBM jenis solar terjadi di Gunung Raya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis, 2 Januari 2025 belum ada kejelasannya hingga saat ini.

Banyak kejadian janggal pasca insiden kebakaran, mulai dari belasan drum PERTAMA disembunyikan dari TKP dengan alasan biar tidak meledak padahal sudah dipasang garis polisi.

Kemudian ditemukan kerangka baby tank sebanyak 5 unit, serta ucapan petugas pemadam kebakaran yang menyebutkan terbakar adalah solar namun dibantah pihak kepolisian kalau itu minyak tanah.

Kasus ini seolah-olah ditutup-tutupi oleh pihak kepolisian, pasalnya pemilik gudang kayu tak berizin itu adalah pensiunan TNI, Tohari dan anggota polisi aktif di Polsek Tenayan Raya, Fauzi.

Warga sekitar yang sudah lama tinggal di sekitar lokasi bahkan mengatakan kalau yang terbakar itu adalah gudang Solar dan sudah lama beroperasi. Bahkan warga tersebut mendengar proses penyalinan BBM Solar yang dilakukan pada malam hari.


Gudang penimbunannya tak hanya satu, bahkan ada dua lagi yang tak diketahui pihak kepolisian yakni di Gang Budi Sentosa dan Gang Sekeladi Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. 

Hal itu disampaikan warga sekitar yang mengetahui adanya dua gudang lagi di dekat pemilik rumah anggota polisi dan pensiunan TNI.

Bahkan warga tersebut juga mengatakan kalau RW setempat yang juga sebagai anggota DPRD, Fahmi sudah memperingatkan aktivitas dugaan penimbunan BBM Solar itu, namun diacuhkan.

"RW juga pernah negur, tapi tidak diindahkan," pungkasnya.

Bid Humas Polda Riau bahkan mempertegas siapa pemilik gudang kayu tak berizin itu, yakni Tohari seorang pensiunan. Namun tidak disebutkan pensiunan apa.

"Pemilik lahan dan pemilik usaha adalah Bapak Tohari, seorang pensiunan yang kini adalah masyarakat sipil biasa."

"Diatas lahan ini ada toko barang harian, Gas, gudang kayu dan ada Drum yang dugaan sementara berisi BBM jenis Minyak Tanah, demikian penjelasan kami, terimakasih," tulis Bid Humas Polda Riau dalam keterangannya di Medsos Facebook, Senin, 6 Januari 2025 lalu.