RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengingatkan operator angkutan sampah PT Ella Pratama Perkasa (EPP) untuk mengatasi permasalahan tumpukan sampah.
PT EPP selaku operator angkutan harus segera membersihkan tumpukan sampah yang ada di setiap Tempat Penampungan Sementara (TPS) di setiap sudut kota ini.
Apalagi operator angkutan sampah ini sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk 6 bulan ke depan. Namun tumpukan sampah masih terlihat hampir di setiap TPS.
"Bekerja lah sesuai dengan kontrak yang ada. Kalau memang nanti SP1 itu dibutuhkan, akan kami lakukan," tegas Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi, Kamis 9 Januari 2025.
Ia menyebut, PT EPP telah berjanji akan menuntaskan tumpukan sampah ini dalam beberapa hari ke depan. "PT. EPP ini mengangkut sampah dari 3 kawasan, dengan nilai kontrak Rp33 miliar," jelasnya.
Salah satu kendala masih banyak tumpukan sampah di TPS, diakui PT EPP karena adanya sampah yang tidak terangkut pada akhir tahun lalu. Operator sebelumnya tidak menuntaskan pengangkutan sampah.
DLHK tidak ingin memberikan toleransi yang cukup lama kepada PT EPP selaku operator angkutan sampah. Karena, jika tumpukan sampah dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan reaksi di masyarakat.
Untuk segera mengatasi sampah menumpuk, mereka juga dibantu dengan puluhan kendaraan pengangkut sampah dari lingkungan masyarakat hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.