RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) belum kunjung beroperasi, Senin 6 Januari 2024. Sekitar 40 unit bus berhenti melayani penumpang selama empat hari sejak Jumat kemarin.
Pengelola memastikannya lewat pemberitahuan di media sosial bahwa hari ini bus TMP tidak melayani penumpang. Kondisi ini lantaran adanya kendala teknis.
Pengelola belum bisa membayarkan tunggakan Bahan Bahan Minyak (BBM) untuk puluhan bus TMP. Mereka memutuskan untuk hentikan sementara operasional hingga tunggakan bisa dibayarkan.
UPT Trans Metro Pekanbaru (TMP) sampai saat ini belum bisa memutuskan kapan bus angkutan massal ini bakal kembali melayani masyarakat. Mereka mengaku sedang berupaya agar seluruh bus mendapat pasokan BBM.
"Sekarang sedang diupayakan. Sedang diusahakan Pak Kadis," kata Kepala UPT TMP, Sarwono, Senin siang.
Dirinya sampai saat ini belum dapat memberi kepastian kapan bus TMP kembali memberi pelayanan kepada penumpang. Pihaknya hanya mengikuti arahan lanjutan dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
"Masih belum tahu hingga kapan, kalau kami mengikuti arahan pimpinan saja," akunya.
Ada sekitar 40 unit bus yang beroperasi di ruas jalan yang ada di Kota Pekanbaru. Puluhan bus TMP tidak bisa melayani koridor yang ada tanpa memiliki BBM.
Bus melayani delapan koridor yang ada di Pekanbaru. Koridor tersebut yakni Koridor 01 Pandau - Ramayana, Koridor 1A MPP - Bandara SSK II, Koridor 02 Terminal BRPS - Kulim dan Koridor 03 Awal Bros - UIN Panam.
Kemudian Koridor 4A Ramayana - Tangor, Koridor 4B MPP - BRPS, Koridor 4C MPP Kantor Tenayan dan Koridor 8A MPP - Unilak. Pengelola Bus TMP memastikan kondisi bus layak jalan melayani warga.