Pilu! Maut Memisahkan Ayah, Ibu dan Anak, saat Hendak Jenguk Orangtua di Kampung

Ilustrasi-lakalantas7.jpg
(ANTARA/HO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Duka mendalam menyelimuti proses pemakaman satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas, Kamis, 2 Januari 2025.

Keluarga korban tak kuasa melepas ayah, ibu, dan anak itu ke peristirahatan terakhir, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka, Pekanbaru. Bela sungkawa dan doa tak henti diucapkan para warga yang turut mengantar para korban ke pemakaman.

Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia Aprilio Anjani (10), meninggal dunia setelah sepeda motor mereka ditabrak pengemudi mobil yang dalam pengaruh narkoba, Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.

Pagi itu, sang ayah Anton Sujarwo membawa istrinya Afrianti dan anak mereka Aditia Aprilio Anjani, untuk menjenguk orangtuanya yang sakit di kampung, Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Mereka hanya ingin memanfaatkan hari libur untuk menjenguk mertua yang sedang sakit di Lirik, Indragiri Hulu,” kata keluarga korban, Rosnan. di rumah duka di Perumahan Garuda Permai II, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.


Namun nahas, maut memisahkan mereka dalam kecelakaan tragis setelah mobil Toyoto Calya dikemudikan Antoni Romansyah (44) menabrak sepeda motor yang kendarai sang ayah..

Bersama dua penumpang lainnya, Antoni yang dalam pengaruh narkoba, melaju kencang dari arah Kulim menuju Kota Pekanbaru sebelum mobil yang dikendarainya melebar ke kanan dan menabrak ketiga korban hingga tewas.

Mobil yang dikendarai Antoni juga menabrak pemotor lainnya yang membuat korban mengalami luka-luka.

Rosnan yang berada di Pelalawan segera ke Pekanbaru setelah menerima kabar duka tersebut.

Keluarga menuntut keadilan atas tewasnya ketiga korban. Mereka berharap penegak hukum memberikan hukuman seadil-adilnya untuk pelaku.

"Kami sekeluarga berharap pelaku dihukum seadil-adilnya,” kata Rosnan.