Dirlantas Polda Riau Santuni Anak Korban Kecelakaan Maut

Dirlantas-temui-anak-korban-lakalantas.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Lalu Lintas Polda (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mendatangi rumah keluarga korban kecelakaan maut di

Perumahan Garuda Permai Tahap 2, Jalan Uka, Blok B No. 62, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Kamis, 2 Januari 2025.

Kedatangan Kombes Taufik bersama pihak terkait untuk memberikan santunan kepada anak korban Alda (14) sebanyak Rp50 juta dan diterima langsung oleh anak sulungnya korban, Anton Sujarwo dan Afrianti.

"Kami dari keluarga besar Direktorat Lalu Lintas Polda Riau beserta rombongan hadir di rumah duka untuk turut berbelasungkawa se dalam-dalamnya. Semoga ketiga almarhum husnul khatimah dan segala amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT serta menjadi amal sholeh. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ujar Kombes Taufiq.

Selain itu, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat juga memberikan pesan khusus untuk keluarga almarhum, khususnya kepada Alda, anak pertama dari pasangan Anton dan Afianti. 


“Kami menitipkan pesan agar Alda mendapatkan perhatian serius dari keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga kelak bisa melanjutkan pendidikan dengan baik," katanya.

"Kami berharap dia tumbuh menjadi anak yang sholehah dan dapat berbakti kepada bangsa dan negara," tegas Taufik.

Pada kesempatan tersebut, keluarga besar almarhum, yang diwakili oleh Poni Rifai (54) dan Rahmad Syaputra (31) menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Poni Rifai merupakan orang tua almarhum.

"Dengan gerak cepat dari Bapak Dirlantas Polda Riau, PT Jasa Raharja, dan Bank BRI, ini sudah menjadi obat bagi kami sekeluarga. Begitu juga dengan santunan asuransi dari PT Jasa Raharja, yang mencakup biaya pengobatan dan pemakaman anak, menantu, serta cucu kami, semuanya diselesaikan dengan cepat."

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,” tutup Poni dengan rasa haru.