RIAU ONLINE, PEKANBARU - Percepatan revitalisasi Pasar Wisata Pasar Bawah ditargetkan rampung dalam dua tahun. Namun hingga penghujung 2024, progres pembangunan baru mencapai 12 hingga 15 persen.
Hal tersebut dibenarkan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat. Dirinya sudah meninjau langsung progres pembangunan Pasar Bawah, Jumat 27 Desember 2024.
Ia menyebut, rekanan mestinya sudah bisa menuntaskan pengerjaan revitalisasi hingga 40 persen. Proses pengerjaan revitalisasi oleh rekanan dari PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) berlangsung setelah pemindahan pedagang ke titik relokasi.
Roni Rakhmat memberi peringatan kepada rekanan agar menuntaskan revitalisasi tepat waktu. Mereka hanya punya waktu kurang lebih satu tahun lagi mengerjakan revitalisasi pasar.
"Tanggal 3 Januari 2025, mereka action lagi untuk mengejar. Bangunan ini harus siap 1 November 2025, itu yang kita lihat," jelasnya.
Pemerintah kota siap mengambil tindakan apabila rekanan tidak berkomitmen atas perjanjian kerjasama dengan pemerintah kota. Pemko bakal mengambil sikap tegas ketika rekanan tidak mampu menuntaskan revitalisasi sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Yang jelas 1 November 2025 batas akhir penyelesaian pasar bawah," tegasnya.
Roni menyadari terjadi deviasi dalam revitalisasi pasar bawah, akibatnya rekanan bekerja lamban dalam setahun ini. Ia berharap tidak ada masalah ke depan serta tidak ada lagi informasi simpang siur.
Roni menilai ada miskomunikasi antara pedagang dengan rekanan sehingga menganggap revitalisasi rampung pada akhir tahun ini. Revitalisasi ini tuntas dalam dua tahun sesuai perjanjian kerjasama dan berita acara.