Polda Riau Musnahkan Narkoba hingga Miras Hasil Operasi Cipta Kondisi

Kapolda-riau-ekspos-sabu-yang-dimusnakan.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan, yakni narkoba berupa 80,79 kg sabu, 4.245 butir ekstasi dan 5.899 butir happy five. Kemudian, 1.223 knalpot brong dan 20.750 botol miras.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah, terutama menjelang pergantian tahun.

"Kegiatan ini memang kegiatan tahunan, saya menggagas ini bukan tanpa alasan, alasan singkat tapi harus kita renungkan," ujar Irjen Iqbal.

Iqbal menjelaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau adalah hasil dari kerjasama semua pihak.

"Ini adalah hasil kerjasama kita semua, antara Forkopimda provinsi, kota, tokoh agama, dan tokoh adat yang semuanya berkoordinasi dan saling bergandengan tangan," jelasnya.


Dengan penuh kerendahan hati, Kapolda Riau, bersama Wakapolda dan PJU, serta hampir 12 ribu personel Polda Riau, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau.

"Saya, Kapolda, Wakapolda, dan seluruh jajaran Polda Riau mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam menjaga kondusifitas di Provinsi Riau," kata Irjen Iqbal.

Kapolda menekankan bahwa strategi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat ini sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman menjelang pergantian tahun.

"Kami terus bergerak dan kami akan terus lakukan ini hingga tanggal 2 Januari. Kami juga akan memerangi peredaran miras, narkoba, yang menjadi tanggung jawab kami kepada masyarakat," ujarnya dengan tegas.

Ia juga berharap dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman.

"Terus bantu Polda Riau, siapapun Kapolda yang menjabat," tutupnya.