RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menanggulangi bencana hidrometeorologi.
Satgas ini dipersiapkan agar pemerintah lebih siap menghadapi musim hujan di Riau, yang seringkali memicu banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, mengatakan Satgas ini dibentuk sesuai arahan Gubernur Riau. Pasalnya, Provinsi Riau juga sudah menetapkan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, sejak 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025.
"Hari ini kami sedang membentuk Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi. Karena Provinsi Riau sedang waspada banjir, longsor dan angin puting beliung," ujarnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Ia menjelaskan, Satgas ini melibatkan unsur TNI-Polri dan OPD terkait penanganan bencana di Riau.
"Insya Allah dalam waktu dekat sudah terbentuk. Dengan adanya Satgas, upaya evakuasi, penyelamatan, dan pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terorganisir," jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat waspada akan cuaca yang akan terjadi. Masyarakat diimbau segera menghubungi instansi terkait apabila terjadi peristiwa bencana alam.
Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam mengurangi risiko kerugian akibat bencana. Dengan sinergi yang baik, diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana dan melindungi masyarakat.