Dimulai Besok, Operasi Lilin Pengamanan Nataru Berlangsung 13 Hari di Riau

Kapolda-dan-Pj-Gubri-apel-gelar-pasukan2.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Operasi Lilin Lancang Kuning dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Riau akan dilaksanakan selama 13 hari, terhitung mulai besok, Sabtu, 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning di Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru, Jumat, 20 Desember 2024.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengatakan, operasi ini digelar selama 13 hari yang dimulai sejak Sabtu 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang. Sebanyak 2.812 personil gabungan Polda Riau disiagakan untuk mengamankan Nataru tahun ini. 

"Kami melakukan pengecekan kesiapan semua stakeholder, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP baik itu kabupaten/kota, semua stakeholder yang ada. Ini merupakan simbol itiket masyarakat bahwa kita akan melakukan pengamanan dan pelayanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ujar Irjen M Iqbal. 

Selain kesiapan personil, Polda Riau dan jajaran juga mendirikan 58 pos yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Riau. 37 di antaranya merupakan pos pengamanan yang didirikan di lokasi-lokasi strategis dan rawan, 19 pos pelayanan dan dua pos terpadu. 


"Bahwa operasi lilin ini akan dimulai besok tanggal 21 Desember dan berakhir pada 2 Januari 2025 yakni selama 13 hari. Kita sudah melaksanakan konsolidasi, persiapan-persiapan di semua sektor," jelasnya. 

Untuk menambah kenyamanan warga saat mudik, Polda Riau dan jajaran juga melayani jasa penitipan kendaraan di seluruh jajaran. Seluruh kantor-kantor polisi menyediakan layanan penitipan kendaraan selayaknya operasi ketupat. 

"Silakan bagi masyarakat untuk menitipkan kendaraannya dan inshaAllah akan kami jaga," pungkasnya. 

Sementara itu, Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi mengatakan, operasi ini merupakan bentuk komitmen kesiapan Polri dalam pelaksanaan pengamanan Nataru. Pengamanan Natal tahun ini bersamaan dengan pengamanan pasca pelaksanaan Pilkada serentak. 

"Untuk itu, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi. Perlu kita ketahui bersama, perayaan Natal dan tahun baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat," tutur Rahman Hadi, membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.