RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan pentingnya pelaksanaan operasi cipta kondisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Irjen Iqbal menekankan sejumlah langkah strategis yang akan dilakukan oleh Polda Riau dan jajaran, guna mengantisipasi gangguan keamanan perayaan ibadah umat Kristiani dan aktivitas masyarakat secara umum.
Jenderal bintang dua itu juga menyebutkan beberapa fokus utama dalam operasi cipta kondisi, yang meliputi berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran hukum.
"Operasi ini akan mencakup operasi premanisme, seperti penindakan terhadap penggunaan senjata tajam (sajam) dan senjata api ilegal. Selain itu, kami juga akan menanggulangi peredaran narkoba, terutama yang beroperasi di tempat-tempat hiburan malam," ujar Irjen Iqbal, Kamis, 19 Desember 2024.
Selain itu, operasi untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas juga akan digencarkan.
"Kami juga akan melakukan operasi terhadap pengendara yang melakukan kebut-kebutan di jalanan dengan menggunakan knalpot brong, yang seringkali mengganggu ketertiban," tegas Iqbal.
Operasi pasar gabungan juga akan dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk menghindari penimbunan sembako dan peredaran barang kadaluarsa menjelang perayaan libur panjang.
Mantan Kapolda NTB dan Kadiv Humas Polri itu juga menyoroti kejahatan lainnya yang sering kali muncul di masyarakat, seperti perjudian, termasuk perjudian online, serta tindakan asusila yang bisa meresahkan masyarakat.
"Kami juga tidak akan tinggal diam terhadap tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan berat, dan tawuran yang sering terjadi di sejumlah daerah," tambahnya.
Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan bahwa pihaknya juga mempersiapkan langkah-langkah khusus untuk memastikan kelancaran perayaan Natal, terutama dengan menjaga keamanan di rumah-rumah ibadah.
"Kami akan menyiapkan strategi pola pengamanan yang maksimal, terutama di gereja-gereja dan tempat-tempat ibadah lainnya. Keamanan umat yang menjalankan ibadah Natal menjadi prioritas utama kami," lanjut Iqbal.
Tidak hanya itu, Polda Riau juga akan memperkuat pengamanan di berbagai titik vital dan tempat strategis, seperti di ruas-ruas jalan, pelabuhan, bandara, serta tempat-tempat umum lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kami akan menyiapkan posko-posko pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang inovatif, serta membangun sinergi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat selalu menjadi prioritas kami," tegas Kapolda.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat Riau dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
"Kami berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta ikut mendukung setiap langkah yang kami ambil untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah Riau," tutup Irjen Pol Mohammad Iqbal.