RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penerapan program makan bergizi gratis di Kota Pekanbaru bergulir awal tahun 2025. Untuk tahap awal, ada 10.000 anak yang mendapat makan bergizi gratis di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa untuk tahap awal rencananya program Presiden Prabowo Subianto ini hanya dilakukan di sejumlah sekolah.
"Tidak semua sekolah dapat langsung menerima manfaat program ini. Kami akan mulai secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kekuatan sumber daya yang tersedia," ujarnya, Senin 16 Desember 2024.
Pelaksanaan program makan bergizi gratis dilakukan bertahap. Program ini mencakup berbagai jenjang sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga ibu hamil dan menyusui.
Jamal menyampaikan, persiapan sudah dilakukan untuk menjalankan program ini. Saat ini, ada tiga dapur umum yang mampu menyediakan hingga 10.000 porsi makanan bergizi gratis bagi siswa SD dan SMP.
Badan Gizi Nasional (BGN) memprioritaskan sekolah pinggiran dalam penerapan program makan bergizi gratis. Setelah itu, program makan bergizi gratis ini berangsur masuk ke pusat kota.
"Saat ini, kami fokus pada sekolah-sekolah yang sudah terdaftar dan diprioritaskan oleh BGN. Kami menunggu hasil finalisasi dari BGN dan pihak terkait lainnya," jelasnya.
Jamal mengakui bahwa tidak semua sekolah akan langsung menerima manfaat dari program makan bergizi gratis. Kemungkinan besar, beberapa sekolah belum mendapatkan alokasi dari dapur umum.
"Kami berharap bisa mencapai 25 hingga 30 sekolah, terutama di daerah pinggiran," tambahnya.