Pria asal Sumbar ditemukan tewas di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) KM 25, Senin, 16 Desember 2024 sekira pukul 08.30 WIB.
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Nasib mengenaskan dialami seorang Karyawan Bank BUMN cabang Dumai berinisial BA. Ia ditemukan tewas di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) KM 25, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin, 16 Desember 2024 sekira pukul 08.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, polisi menduga pria tersebut meninggal akibat bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas pemeliharaan tol setelah mendapat informasi dari pengendara mobil yang melihat seseorang berdiri di atas jembatan interchange pintu keluar Bathin Solapan.
"Saat petugas patroli tiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi telungkup dengan luka serius dan mengeluarkan darah di bagian kepala," ujar Kombes Anom.
Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat di kantornya pada Jumat, 14 Desember 2024 lalu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Korban sempat mengeluhkan sakit paru-paru basah dan mengajukan izin untuk berobat pada hari kejadian," terang Anom.
Saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa kendaraan korban, Honda HRV warna silver dengan nomor polisi BA 1597 IP, ditemukan di atas jembatan interchange, tepat di atas lokasi korban ditemukan tewas.
"Petugas juga menemukan sandal korban, serta sejumlah barang pribadi seperti tas, dompet, dan dokumen diagnosa penyakit dari RS Awal Bros Dumai," tambah Kabid Humas.
Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh dr. Gunung Nasution di RSUD Kecamatan Mandau, ditemukan beberapa luka robek, patah tulang paha kanan, serta darah yang keluar dari hidung dan telinga korban.
"Namun, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena keluarga menolak dilakukan autopsi," jelas Anom.
Berdasarkan dokumen diagnosa dari RS Awal Bros Dumai, korban sebelumnya didiagnosa mengidap HIV, tumor anal, dan beberapa komplikasi lain yang disarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Kabid Humas mengonfirmasi bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh polisi.
"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan, dokumen, dan barang bawaan korban. Keluarga telah diberitahu dan bersedia menjemput jenazah untuk dimakamkan di Kota Padang," tutup Anom.