RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga orang warga di Pekanbaru resmi memeluk Islam setelah bersyahadat di Masjid Raya An Nur Pekanbaru, Jumat, 13 Desember 2024, usai Salat Jumat. Ketiganya Beatus Risman Jaya (28), Enni Mawarlina Zaluhu (39) dan Heriyanti Pasaribu (32).
Sebelum mengucapkan kalimat syahadat, Beatus Risman mengutarakan keinginannya untuk menjalankan ibadah salat lima waktu setelah melihat teman-temannya yang taat menjalankan salat.
"Basanya di Agama sebelumnya hanya satu kali seminggu. Tapi setelah melihat teman-teman sering beribadah membuat saya tertarik dan ingin beribadah juga," ujar Beatus Risman kepada Rubianto.
Keinginan Beatus Risman disambut baik oleh Pengurus Mualaf Center An Nur, Rubianto. Rubianto menyebut keinginan Beatus Risman untuk memeluk Islam sangat luar biasa.
"Biasanya orang-orang mencari ibadah kadang 1 kali seminggu dan bahkan ada 2 kali setahun, ini malah karena melihat teman-temannya sering dan dia ikut terhipnotis ingin beribadah juga," jawab Rubianto, takjub seraya mengucapkan hamdalah.
Sedangkan Enni Mawarlina ingin menjadi mualaf karena terlahir sebagai muslim. Kemudian, ia sempat keluar dari Islam, lalu memutuskan untuk kembali memeluk Islam.
"Dulu waktu itu saya muslim dan kemudian saya murtad dengan alasan menikah, dan itupun nikah siri. Kini saya kembali ingin memeluk agama Islam agama yang saya yakini," singkat Enni.
Sementara Heriyanti, menyatakan keinginannya memeluk Islam agar lebih dekat dengan Allah SWT.
"Saya ingin masuk Islam dan lebih dekat dengan Allah, tanpa ada paksaan dari siapapun dan memang dari hati paling dalam," tutup Heriyanti.
Ketiganya kemudian bergantian mengucapkan kalimat syahadat di bawah bimbingan Rubianto dan disaksikan dua orang warga lainnya.
Meski agak terbata-bata, ketiganya lancar mengucapkannya dua kalimat syahadat dan resmi memeluk agama Islam.
Sejumlah jamaah masjid yang melihat proses persyahadatan ini secara mengucapkan selamat kepada ketiganya.
"Setelah ini jangan lupa mandi besar, syarat sah wajib setelah masuk Islam. Terus belajar baik tentang salat, wudhu serta hafalan ayat pendek," kata Rubianto.
"Istiqomah, itu paling penting. Jangan pernah tergoda untuk kembali ke agama sebelumnya," pesan Rubianto.
Ketiga mualaf tersebut diberi perlengkapan alat salat.