4 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Bakal Digratiskan Selama 13 Hari saat Nataru

Ilustrasi-tol-trans-sumatera.jpg
(Foto : Sekretariat Presiden)

RIAU ONLINE - PT Hutama Karya (Persero) mempersiapkan 4 ruas tol gratis atau fungsional di Jalan Tol Trans Sumatera pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 guna mendukung kelancaran arus lalu lintas.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto merincikan jalan tol yang akan digratiskan selama Nataru, yakni:

1. Tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km
2. Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 24,67 km
3. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura, yang membentang 10,15 km
4. Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km

"Fungsional keempat ruas tol ini rencananya akan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan berkoordinasi dengan Dirlantas terlebih dahulu terkait jam operasional dari ruas-ruas fungsional tersebut," ujar Budi, Rabu, 11 Desember 2024.



Menurut Budi, fungsionalnya empat ruas tol ini akan cukup signifikan memangkas waktu tempuh. Seperti Tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Sumatera Barat yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.

"Sementara waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi hanya 40 menit, padahal sebelumnya butuh 2 jam. Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Trans Sumatera Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan. Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan yang akan menuju Brandan hingga Langsa," terangnya, dikutip dari Liputan6.com.

Ia memprediksi akan terjadi peningkatan trafik kendaraan hingga 24,43 persen Jalan Tol Trans Sumatera di banding periode Nataru tahun 2023/2024.

"Dan 28,71 persen jika dibandingkan dengan trafik pada periode normal, utamanya pada puncak arus dimulainya libur nataru yakni pada 22 Desember 2024 dan arus berakhirnya libur Nataru, yakni 1 Januari 2025," pungkas Budi.