RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Pekanbaru masih menanti arahan pemerintah pusat. Ada penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat, sehingga jumlah makanan yang disajikan dihitung kembali.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, dari petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan pemerintah pusat sebelumnya anggaran ditetapkan sebesar Rp15 ribu untuk satu paket makanan.
"Tapi tiba-tiba kemarin ditetapkan lagi Rp10 ribu anggarannya. Kami masih menunggu dulu mana yang mau diikuti," kata Abdul Jamal.
Ia mengatakan, penyelenggara program makan bergizi gratis ini dari Badan Gizi Nasional. Pihaknya masih menanti Juknis lanjutan terkait pelaksanaan makan bergizi gratis di Pekanbaru.
"Jadi ini (juknis) belum putus. Tapi menjelang Januari 2025 besok ada aturannya itu," kata Jamal.
Adanya perubahan anggaran makan bergizi gratis ini, maka jenis hidangan yang disajikan pada setiap paketnya berbeda disesuaikan dengan anggaran yang ditetapkan.
Jamal menyebut, berdasarkan usulan yang disampaikan ke pemerintah pusat, penerima manfaat makan bergizi gratis ini adalah anak-anak mulai dari tingkat PAUD hingga SMA atau SMK.
"Kemudian ada juga untuk ibu hamil, dan melahirkan. Sekolah negeri swasta itu yang dapat. Kita hanya mengajukan data, disetujui apa tidak tergantung kementerian nanti," tutupnya.