(Dok. Polres Inhu)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, yang terkait sejumlah peristiwa alam saat musim hujan, yakni banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Kamis, 5 Desember 2024.
"Kita saat ini sedang mempersiapkan penetapan status siaga penanggulangan bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung. Kita juga sudah mapping potensi dan nanti kita sampaikan ke Pak Pj Gubernur Riau untuk penetapan status siaga," ujarnya, Kamis, 5 Desember 2024.
Edy menyatakan status siaga ini akan diberlakukan karena sebagian wilayah di Riau seperti Rokan Hulu (Rohul), Kuantan Singingi (Kuansing), dan Kampar mulai dilanda banjir akibat tingginya intensitas curah hujan beberapa belakangan ini.
Baca Juga
Kemudian wilayah Riau pesisir juga mulai dilanda banjir rob, seperti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Meskipun saat ini baru Kabupaten Rohul yang sudah mengajukan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.
Edy mengimbau kepada pemerintah kabupaten maupun kota yang daerahnya sudah mengalami bencana hidrometeorologi, agar menetapkan status siaga darurat. Sehingga koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat menjadi lebih cepat.
"Rohul sudah menetapkan status siaga, suratnya sudah kita terima. Sedangkan kabupaten kota lainnya belum ada meski wilayah sudah ada yang terdampak banjir. Kita juga mendorong daerah yang terdampak segera menetapkan status serupa agar lebih mudah koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana," pungkasnya.
