Hana Hanifah Kabur Dikejar Awak Media Usai Jalani Pemeriksaan

Hana-Hanifah-Kabur-Dikejar-Awak-Media-Usai-Diperiksa-Penyidik.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Selebgram Hana Hanifah akhirnya selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus transfer uang SPPD Fiktif DPRD Riau

Hana menjalani pemeriksaan mulai pukul 16.00 WIB dan selesai hingga pukul 20.00 WIB. Setelah keluar dari ruang penyidik lantai III Gedung Mapolda Riau, Hana didampingi ajudannya kabur pontang-panting menghindari kejaran awak media.

Saat di dalam lift, Hana tidak bisa berbuat banyak dan ditodong wartawan berbagai pertanyaan. Hana terlihat mengungkapkan permintaan maaf beberapa kali kepada awak media yang menunggu di luar ruang penyidikan hingga ke pintu lift.

"Mas, maaf banget, ini saya mau ke bawah," ujarnya sembari berjalan keluar dari ruang pemeriksaan. 

Tidak hanya itu, Hana juga menyampaikan permohonan maaf secara berulang kepada media yang hadir. 

"Maaf banget ya, maaf banget," katanya.



Selebgram yang terkenal dengan konten-konten gaya hidup ini, diminta untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan menerima transferan uang dari seseorang yang berinisial M. Namun, saat ditanya lebih lanjut tentang hal tersebut, Hana memilih untuk tidak memberikan penjelasan lebih rinci. 

Ia hanya meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada penyidik yang menangani kasus ini. Saat ditanya terkait dugaan menerima transfer uang dari M, Hana kembali mengungkapkan permintaan maaf kepada media. 

"Maaf banget ya," ujarnya dengan nada rendah, menunjukkan sikapnya yang tetap sopan meskipun berada dalam sorotan publik.

Pihak penyidik yang menangani kasus ini masih belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan lebih lanjut dari kasus yang melibatkan Hana. 

Sementara itu, Hana lebih memilih untuk tidak banyak berbicara kepada awak media dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, Hana tetap berusaha menjaga sikapnya dengan meminta maaf dan tidak memberikan keterangan yang lebih rinci kepada publik.

"Untuk kronologis perkembangan, tanya ke penyidik saja," tutupnya.