RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dibawa ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta melalui VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Selasa, 3 Desember 2024.
Risnandar Mahiwa terlihat mengenakan baju warna biru dan masker. Sementara itu, tampak pula Indra Pomi yang dikawal petugas menuju VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru. Indra Pomi terlihat mengenakan topi dan masker dibalut dengan jaket parasut berwarna abu-abu.
Petugas KPK juga tampak membawa sejumlah kardus diduga barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru.
Sekda Pekanbaru Indra Pomi dikawal aparat di Bandara SSK II Pekanbaru menuju KPK Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024. (RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)
Risnandar Mahiwa diduga terseret dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemko Pekanbaru.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap bahwa Risnandar Mahiwa diduga kerap memungut uang iuran kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemko Pekanbaru.
Alex mengatakan sejumlah kepala dinas diduga menyerahkan uang kepada Risnandar, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah.
"Ada kutipan atau ada pungutan dari kepala-kepala dinas atau masing-masing OPD, iuran dari rumah sakit umum daerah, dia (RSUD) juga memberikan sesuatu," katanya, Selasa, 3 Desember 2024.
Meski begitu, kata Alex, penyidik KPK masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait setoran uang dari perangkat daerah tersebut. Sementara, setoran uang tersebut masih diperuntukkan kepada Risnandar.