RIAU ONLINE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti digeledah petugas. Para warga binaan di blok tahanan wanita itu menjalani tes urine.
Blok tahanan wanita di Lapas Selatpanjang itu digeledah guna mencegah masuknya benda-benda terlarang di blok hunian. Seperti gawai, benda tajam, hingga narkoba.
"Ini bentuk kewaspadaan. Jangan sampai benda-benda yang dilarang beredar di di blok hunian," kata Kepala Lapas Selatpanjang, Syofri Mulyadi, Selasa, 3 Desember 2024.
Pemeriksaan menyeluruh juga dilakukan terhadap barang-barang di blok hunian, termasuk lemari dan tempat tidur. Petugas melakukan penyisiran perlahan untuk memastikan tidak ada benda-benda terlarang yang masuk blok tahanan.
Para tahanan wanita juta dites urine untuk memastikan para warga binaan tidak menggunakan narkoba. Tes urine dilakukan tim keperawatan Lapas Selatpanjang dan diawasi jajaran pengamanan.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang-barang terlarang, mulai dari botol kaca, tali, hanger besi, hingga sendok besi. Barang-barang tersebut kemudian dimusnahkan. Sedangkan tes urine para tahanan wanita menunjukkan hasil negatif.
"Saya berharap kepada petugas agar terus meningkatkan kewaspadaan. Pengamanan juga harus terus ditingkatkan," papar Syofri Mulyadi.