RIAU ONLINE, PEKANBARU - Terputusnya jalur penghubung antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) berdampak signifikan pada berbagai sektor, salah satunya transportasi.
Jasa transportasi di Jalan Balam, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, mengeluhkan penurunan jumlah penumpang menuju Pekanbaru dan sebaliknya sejak lima hari yang lalu.
Natasya, seorang operator jasa transportasi, menyebutkan penurunan jumlah penumpang mencapai 20 hingga 30 persen. Hal ini tentunya berimbas pada pendapatan mereka.
"Kami juga terpaksa menaikkan ongkos antara Rp 30 hingga Rp 50 ribu. Kenaikan ongkos ini disebabkan oleh jalur yang dilalui menjadi lebih jauh dan waktu tempuh yang meningkat sekitar 3 jam dari waktu normal," ungkap Natasya.
Para pemilik jasa transportasi berharap agar perbaikan jalur lintas Riau-Sumbar segera rampung. Mereka menantikan kembalinya aktivitas transportasi ke keadaan normal, sehingga dapat mengurangi beban yang saat ini dirasakan akibat penurunan jumlah penumpang.