RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingkat partisipasi Pilkada 2024 ini di Kota Pekanbaru sangat rendah yakni diprediksi hanya 50 persen. Sedangkan 50 persen lainnya memilih untuk tidak gunakan hak suaranya.
Jumlah tersebut lebih rendah dari partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 silam yakni 51,9 persen.
"Sesuai hasil evaluasi kita, tingkat partisipasi pemilih kurang, hanya setengah pemilih yang memberikan hak suaranya," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Meski begitu, dirinya berterima kasih kepada seluruh warga Kota Pekanbaru yang sudah berpartisipasi memberikan hak suaranya pada pilkada kali ini.
Risnandar tak menampik faktor cuaca menyebabkan rendahnya tingkat pemilih. Hujan mengguyur kota saat 27 November 2024 lalu.
Ia mengatakan bahwa tahapan pilkada di Kota Pekanbaru berlangsung kondusif. Dirinya memastikan tidak ada gangguan keamanan hingga tahapan penghitungan suara ini.
"Situasi kondusif terwujud dengan adanya sinergi semua pihak," ujarnya.
Risnandar juga berterima kasih kepada seluruh jajaran aparat keamanan. "Begitu juga pihak lainnya yang membantu terselenggaranya pilkada di Kota Pekanbaru," ujarnya.
Total jumlah pemilih yang masuk dalam DPT di Kota Pekanbaru mencapai 791.034 orang. Lalu jumlah TPS sebanyak 1.389 TPS menyebar di 15 kecamatan.