Kepala Disnakertrans Riau Boby Rachmat terima Penghargaan dari Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja, Dwina M. Putri di Hotel Pangeran, Jumat, 29 November 2024.
(Defri Candra/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Program Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja kembali menunjukkan keberhasilannya melalui acara puncak yang digelar oleh alumni Prakerja.
Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini sejak 31 Oktober - 28 November, melibatkan alumni Prakerja dalam pendampingan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Dengan menggandeng mentor dan bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneur Training Center, acara ini bertujuan untuk memberikan saran dan pelatihan praktis yang dapat membantu UMKM agar berkembang dan siap bersaing di pasar global.
Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja, Dwina M. Putri, mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari program unggulan lanjutan yang telah berlangsung selama sebulan terakhir.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan kepada alumni Prakerja, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada UMKM lokal."
"Para alumni sudah dilatih dengan berbagai keterampilan yang relevan, mulai dari membuat branding yang menarik, desain kemasan produk, hingga pengelolaan keuangan yang lebih efisien,” ujar Dwina, Jumat, 29 November 2024.
Kegiatan pendampingan melibatkan alumni yang langsung terjun ke lapangan untuk bekerja sama dengan UMKM lokal di Pekanbaru.
Dengan bimbingan dari para mentor, alumni memberikan saran yang konstruktif dan langsung dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan kualitas produk serta manajemen usaha UMKM tersebut.
Pendampingan ini juga bertujuan agar alumni dapat mempraktekkan langsung apa yang telah mereka pelajari melalui program Prakerja.
“Setelah mengikuti program selama sebulan, para alumni tidak hanya mendapatkan bekal pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia nyata,” tutur Dwina.
“Harapannya, mereka dapat membantu UMKM dalam menghadapi kendala yang dihadapi, seperti masalah pemasaran, packaging, hingga pembukuan yang lebih baik,” imbuhnya.
Selama sebulan terakhir, alumni Prakerja juga mendapat pembekalan tambahan melalui kuliah umum dan kuliah pilihan yang berfokus pada UMKM.
Beberapa materi yang dipelajari meliputi cara membuat tren, teknik pemasaran yang efektif, dan bagaimana mengelola keuangan usaha dengan lebih cermat.
“Kami ingin agar alumni Prakerja tidak hanya sekadar menerima pelatihan, tetapi juga mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk membantu UMKM berkembang dan siap bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar global,” lanjut Dwina.
Di sisi UMKM, program ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha mereka.
"Kami ingin agar UMKM di Provinsi Riau bisa naik kelas, bukan hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi," tambah Dwina.
Penerima manfaat program ini di Riau mencapai sekitar 489 ribu orang, dengan mayoritas berada di Kota Pekanbaru.
Selain itu, alumni Prakerja diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman yang mereka peroleh dalam program ini sebagai nilai jual saat mencari klien atau pekerjaan di masa depan.
"Pengalaman yang diperoleh selama program ini akan menjadi modal yang berharga, karena mereka sudah memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan UMKM dan dunia usaha," tambah Dwina.
Program ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan UMKM lokal, terutama di Provinsi Riau, agar lebih kompetitif.
Dengan pembekalan keterampilan dan pendampingan yang efektif, diharapkan UMKM di daerah ini dapat berkembang pesat, memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal, dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Acara puncak ini juga menjadi momen untuk merayakan keberhasilan program yang telah dilaksanakan selama sebulan, sekaligus menunjukkan potensi besar alumni Prakerja dalam mendukung kemajuan UMKM di Provinsi Riau.
"Kami percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat, alumni Prakerja dapat menjadi penggerak utama bagi perkembangan UMKM di daerahnya, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi lokal dan nasional," tutupnya.