RIAU ONLINE, PEKANBARU - Minyak goreng kemasan MinyaKita masih diperjualbelikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Provinsi Riau.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindagkop UMKM Provinsi Riau, Tetty Nurdianti mengatakan, kisaran harga minyak kemasan ini mencapai Rp16.444 atau lebih tinggi 0,17 persen dari HET uang yang ditetapkan Rp15.700 per liter.
Meski mengalami kenaikan harga, Tetty mengatakan stok minyak ini masih stabil. Ketersediaan stok ini juga yang membuat harga MinyaKita di Riau tidak naik signifikan.
"Alhamdulillah minyak goreng merk MinyaKita di Provinsi Riau, untuk ketersedian masih aman. Meski terjadi kenaikan harga, namun dapat dipastikan bahwa kenaikan harga minyak goreng tersebut terjadi tidak di semua pasar, atau hanya di pasar-pasar tertentu," jelasnya.
Ia mengatakan Disperindagkop UMKM Riau terus melakukan pemantauan terhadap komoditas pangan, termasuk MinyaKita.
Sementara itu, dalam skala nasional, Kemendagri juga mengumumkan bahwa harga rata-rata nasional MinyaKita naik 7,6 persen di atas HET, yakni Rp 16.900 per liter.
"Gap harga riil dan rata rata nasional 7,6%. Kalau harga rata rata nasional saat ini Rp 16.900 per liter di mana HET (MinyaKita) Rp 15.700/liter," jelas Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Bambang Wisnubroto dalam rapat inflasi daerah dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Senin, 28 Oktober 2024 lalu.