RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kota Pekanbaru digesa jelang akhir tahun 2024. Saat ini ada 45 unit RLH yang pembangunannya sedang berlangsung dalam tahap 2.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Mardiansyah mengatakan bahwa saat ini pembangunan puluhan rumah layak huni terus berproses.
"Saat ini pembangunan rumah layak huni sudah masuk tahap 2, baik dari DAK maupun dari Bankeu," ujarnya, Selasa 19 November 2024.
Ia menyebut, target program RLH selesai dalam tahun ini juga untuk tahap 2 yang tinggal 40 persen. Anggaran pembangunan rumah layak huni tahap 2 pun sudah cair.
"Insyaallah dalam bulan Desember nanti selesai. Karena anggaran sudah cair, dan pengerjaan tidak banyak lagi," paparnya.
Ada 30 unit RLH dari DAK dibangun di Kelurahan Meranti Pandak dan Kecamatan Rumbai. Kawasan Meranti Pandak tersebut juga sekaligus menjadi lokasi penataan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru.Sementara untuk RLH dari Bankeu Provinsi Riau ada 15 unit. Rumah layak huni tersebar di 10 kelurahan di Kota Pekanbaru. Sepuluh kelurahan itu yakni, Sungai Ambang, Sri Meranti, Simpang Tiga, Tuah Negeri, Tuah Madani, Bencah Lesung, Sialang Sakti, Sungai Ukai, Simpang Baru, dan Lembah Damai.
Anggaran untuk program RLH dari Bankeu tersebut berkisar Rp 66 juta per unit. Sementara untuk rumah layak huni dari DAK berkisar Rp 83 juta per unit.