RIAU ONLINE, PEKANBARU - KPU Kota Pekanbaru akan kembali menggelar debat kedua Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru pada 22 November 2024 mendatang.
Oleh karenanya, persiapan terus dimatangkan baik dalam segi lokasi maupun pembentukan tim panelis debat.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Pekanbaru, Rizqi Abadi mengatakan, debat kedua kemungkinan dilaksanakan di Hotel Aryaduta Kota Pekanbaru.
"Kita akan menggelar debat kedua yang direncanakan 22 November. Pembentukan panelis akan kembali dilakukan sesuai dengan tema debat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru, Ferdy sebelumnya telah menyampaikan tiga catatan agar menjadi evaluasi untuk pelaksanaan debat kedua Pilwako Pekanbaru.
Catatan yang dimaksud diantaranya terkait yel-yel yang disorakkan oleh masing-masing pendukung Paslon. Yel-yel ini dinilai kadang dilakukan saat Paslon sedang berbicara. Sehingga mengganggu agenda debat.
Selain itu, yel-yel tersebut juga dinilai mengandung unsur menyudutkan salah satu Paslon. Padahal, sesuai tata tertib KPU, bahwa segala bentuk dukungan yang tidak sesuai dengan aturan harus dihentikan.
Kemudian, Bawaslu juga menilai durasi debat yang dibagi enam segmen itu terlalu panjang. Sehingga menyebabkan peserta serta pendukung merasa ngantuk, jenuh dan beberapa penonton bahkan keluar sebelum acara berakhir.
"Debat berlangsung dengan aman dan lancar. Akan tetapi, kita berharap debat kedua nanti, KPU Pekanbaru dapat melakukan perbaikan untuk memastikan debat selanjutnya lebih baik lagi," pungkasnya.