RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn), mengadakan silaturahmi dengan mubaligh dan tokoh masyarakat di Wareh Kupie, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Sabtu, 9 November 2024 malam.
Acara ini menjadi kesempatan bagi pasangan AMAn untuk memaparkan program prioritas mereka, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekanbaru.
Dalam kesempatan ini, pasangan AMAn memperkenalkan program AMAn Pendidikan, yang bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak Pekanbaru, khususnya dari keluarga kurang mampu.
Markarius Anwar menyampaikan komitmen mereka untuk memastikan bahwa tidak ada anak Pekanbaru yang terhambat oleh biaya pendidikan.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Pekanbaru yang terhambat oleh biaya pendidikan," ujar Markarius Anwar.
Program AMAn Pendidikan mencakup pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar dari berbagai latar belakang ekonomi.
Beasiswa ini tidak hanya menanggung biaya kuliah hingga lulus, tetapi juga menyediakan uang saku bulanan untuk penerima.
Selain itu, program ini juga memberikan perhatian khusus bagi anak-anak penghafal Al-Quran.
"Beasiswa ini juga terbuka bagi mahasiswa berprestasi serta mereka yang memiliki hafalan Al-Quran 30 juz. Mereka akan mendapatkan dukungan pendidikan tanpa beban biaya," tambah Markarius.
Selain pendidikan umum, pasangan AMAn juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan para ustaz melalui program bantuan hibah yang disiapkan untuk mendukung operasional mereka.
Program ini memberikan uang transportasi kepada ustaz yang memberikan tausiyah di wilayah-wilayah dengan ekonomi sulit, sehingga diharapkan mampu meringankan beban mereka dalam menyebarkan dakwah.
"Dana hibah ini tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan fisik seperti gedung masjid, tetapi juga untuk kebutuhan operasional ustaz, terutama di daerah yang ekonominya sulit," jelas Markarius.
Ketua Panitia, Ustaz H. Ikhwan, menyambut positif inisiatif pasangan AMAn dan berharap bahwa acara silaturahmi ini dapat mempererat ukhuwah dan memberikan keberkahan bagi peserta yang hadir.
"Kami berkumpul malam ini untuk mendukung program-program yang akan membawa perubahan positif bagi Kota Pekanbaru, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan," ujarnya.
Program hibah ini juga mempertimbangkan bantuan bagi imam-imam masjid yang selama ini mengalami keterlambatan gaji.
Markarius menyebut bahwa pasangan AMAn berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih stabil bagi para pengelola masjid dan ustaz, mengurangi ketergantungan mereka pada dana infak jamaah yang sering kali terbatas.
"Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang berkelanjutan, terutama bagi imam masjid dan ustaz yang bekerja di daerah-daerah sulit," tambah Markarius.