Dapat Ujaran Kebencian, UAS: Beda Pilihan Bukanlah Masalah, Kita Negara Demokrasi

Ustaz-Abdul-Somad11.jpg
((Instagram/@abdulsomadfans))

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan teguran kepada Zulkarnain Kadir (Zulkadir), yang merupakan pendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) ini disampaikan UAS sebagai tanggapan atas komentar-komentar media sosial Zulkadir yang mengarah pada ujaran kebencian terhadap dirinya. 

"Assalamualaikum Pak Zulkadir, saya tengok komen bapak di Tiktok tentang saya itu, pedas-pedas betul. Rasa-rasanya saya tidak pernah buat salah ke bapak. Kalaupun saya salah, saya mohon maaf," ujar UAS pada video yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 9 November 2024.

UAS pun menegaskan bahwa perbedaan pilihan bukanlah kesalahan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apalagi, Indonesia menganut paham demokrasi. 

"Kalau beda pilihan (Paslon), saya kira itu bukan masalah, kita negara demokrasi. Pilkada ini sementara pak, tetapi bersaudara itu selamanya," tegasnya.

Lebih lanjut, UAS mengimbau kepada Zulkadir maupun oknum lain yang membenci dirinya agar tidak terang-terangan menyatakan kebencian di media sosial. Sehingga, jejak digital tersebut tidak terekam selamanya.


"Kalaupun membenci saya, jangan ada jejak digitalnya, jangan sampai di screenshot. Supaya, entah kapan kita bisa minum kopi bersama, enak kita ketawa," pungkasnya. 

Adapun beberapa komentar pedas Zulkadir yang dicuitkan melalui akun media sosialnya, diantaranya sebagai berikut:

"Kalau sudah jadi tim kampanye, tim sukses, tim pemenang Paslon udah politikus dia. Sudah sama dengan yang lain, tak perlu kita jaga kehormatannya, karena niatnya sama, memenangkan Paslon yang didukungnya," pada cuitannya 3 hari lalu.

Diketahui, UAS merupakan ulama yang secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto. Paslon tersebut adalah pesaing Paslon Syamsuar - Mawardi selain Paslon lainnya, yakni Nasir - Wardan di Pilgubri 2024-2029.

Entah menanggapi teguran UAS atau hanya kebetulan, Zulkadir kembali mengunggah status di akun tiktoknya pada hari ini dengan cuitan.

"Kalau main politik jangan Baper (terbawa perasaan), kalau baperan jangan berpolitik, Suwai," tulisnya.