(Istimewa)
Kamis, 7 November 2024 17:26 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Fasilitas balap modern dan spektakuler akan segera dimiliki Kota Pekanbaru, Riau. Proyek pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional di Kecamatan Bina Widya kini semakin mendekati kenyataan, dengan target penyelesaian pada 2026.
Proyek ambisius ini dipastikan akan menjadi sorotan utama dunia otomotif nasional dan kebanggaan bagi masyarakat Riau.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau, Agung Nugroho, yang juga menjadi inisiator utama proyek ini, menyatakan bahwa pembangunan sirkuit ini bertujuan menjadi wadah bagi generasi muda Riau yang memiliki bakat dan hasrat di dunia balap.
"Ini adalah langkah besar untuk menyalurkan bakat-bakat luar biasa anak muda Riau, yang selama ini terpendam. Sirkuit ini akan memberi mereka tempat yang aman dan profesional untuk berkembang, bukan hanya sekedar arena balap, tetapi juga untuk pengembangan potensi otomotif di provinsi kita," ungkap Agung Nugroho, yang juga merupakan Calon Wali Kota Pekanbaru.
Menariknya, proyek pembangunan sirkuit ini tidak akan membebani APBD Kota Pekanbaru maupun APBD Provinsi Riau. Seluruh biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp120 miliar dan akan sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pemerintah pusat sudah menyetujui anggaran untuk infrastruktur otomotif ini karena potensi besar Riau di bidang olahraga otomotif," terangnya.
Baca Juga
Selain itu, proses perancangan sirkuit ini telah menelan biaya Rp1,5 miliar dan akan menggunakan lahan seluas 5,5 hektare di sekitar Stadion Utama di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya.
Rencana pembangunan sirkuit ini juga dilengkapi fasilitas berstandar nasional, dengan trek balap yang memenuhi kualifikasi untuk ajang balap tingkat Asia hingga internasional. Agung berharap sirkuit ini dapat menyamai standar sirkuit-sirkuit di Singapura dan Johor, Malaysia.
"Kami berharap sirkuit ini nantinya bisa menjadi tuan rumah kejuaraan internasional, yang akan membawa nama baik Riau di kancah dunia otomotif," tambahnya.
Pada Kamis, 7 November 2024 pagi, usai berkumpul bersama komunitas otomotif setempat, Agung bersama tim IMI Riau melakukan inspeksi langsung ke lokasi rencana pembangunan sirkuit.
Dalam pertemuan yang diadakan di Norma Coffee setelah kegiatan riding bersama Pemuda Pekanbaru, Agung juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung suksesnya proyek ini.
Jika proyek ini berhasil terwujud, sirkuit ini diproyeksikan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Pekanbaru.
Selain menggelar berbagai event balap nasional, sirkuit ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong perkembangan industri otomotif lokal.
"Tidak hanya itu, Pekanbaru dan sekitarnya berpotensi menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan otomotif bergengsi yang dapat menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya," pungkas Agung.