RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menyampaikan bahwa penerapan program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru hanya tinggal menanti petunjuk teknis dari kementerian terkait.
"Kita belum tahu seperti apa teknis menyiapkan makanan bagi anak-anak, apa dengan UMKM atau dapur umum," ujarnya, Kamis 7 November 2024.
Risnandar menilai, pada prinsipnya pemerintah kota siap menggelar program makan siang bergizi gratis. Apalagi uji coba program ini sudah berlangsung di beberapa sekolah beberapa waktu lalu.
Sejumlah sekolah jadi lokasi simulasi yakni SDN 99 Pekanbaru dan SDN 139 pada 2 September 2024 lalu. Simulasi berlanjut di dua sekolah pada 12 September 2024 yakni di SDN 63 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru.
“Kemudian simulasi ketiga berlangsung di SDN 185 Pekanbaru dan SMPN 49 Pekanbaru pada 2 Oktober 2024. "Kalau seandainya bakal digelar program ini, tentu kita siap," kata Risnandar.
Dirinya menyebut, pemerintah kota sudah menyampaikan laporan hasil simulasi program makan siang bergizi gratis. Ia juga sudah memerintahkan dinas terkait untuk pemetaan terhadap 15 kecamatan.
Pemetaan ini untuk memastikan jumlah sekolah dan jumlah murid yang jadi sasaran program makan siang bergizi gratis. Ada sekitar 120.000 orang penerimaan dari PAUD hingga SMP.
"Kita juga sudah petakan jumlah UMKM yang bakal mendukung menyiapkan paket makan siang bergizi gratis ini," tutupnya.