RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengungkapkan tidak ada rencana pembangunan sekolah baru pada 2025. Hal tersebut lantaran adanya keterbatasan lahan maupun anggaran.
"Jadi untuk 2025, kita tidak ada membangun sekolah baru. Kita belum bisa membeli lahan, karena anggaran yang dipagukan ke kita juga tidak begitu banyak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis 7 November 2024.
Ia menyampaikan, jika membangun sekolah baru maka membutuhkan biaya yang cukup besar. Apalagi jika harus membeli lahan baru, dan tentunya lebih banyak memakan anggaran.
Pembangunan sekolah baru bisa saja dilakukan jika memang ada hibah lahan ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Dinas bakal berupaya mencari anggaran pembangunan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
"Syarat untuk itu memang harus ada tanah hibahnya di lokasi-lokasi yang dianggap perlu untuk pembangunan sekolah baru," paparnya.
Ia menyebut, Disdik hanya menganggarkan untuk menambah ruang kelas baru di beberapa sekolah untuk tahun depan. "Kemarin hanya membuat rencana untuk penambahan ruang kelas baru," kata Jamal.
Rencana penambahan ruang kelas baru dilakukan terhadap sekolah-sekolah yang pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kemarin tidak tertampung karena ruang kelas nya tidak mencukupi.
Sekolah tersebut yakni SMP negeri 42, Jalan Datuk Tunggul, Kecamatan Tuah Madani. Lalu SMP negeri 24 di Kecamatan Rumbai.