Kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn) di Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru pada Selasa, 5 November 2024 malam.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seribu warga padati kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn) di Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru pada Selasa, 5 November 2024 malam.
Kedatangan Paslon Wali Kota Pekanbaru ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat, untuk mendengarkan visi dan misi yang diusung AMAn.
Salah seorang warga yang hadir, Emma mengungkapkan kebanggaannya atas kinerja partai Demokrat dan PKS yang dinilai konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat sejak 2011.
"Demokrat dan PKS sudah terbukti memiliki rekam jejak yang baik. Kami yakin pada 2024 ini, calon Walikota yang diusung oleh Demokrat akan membawa keberkahan dan kemajuan bagi Pekanbaru,” kata Emma.
Ema juga menyoroti program-program pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah, terutama program rumah layak huni yang dinilai berhasil membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, warga Delima sudah merasakan langsung dampak positif dari program tersebut.
Calon Wakil Walikota, Markarius Anwar memaparkan program-program unggulan yang menjadi komitmen pasangan AMAn, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami ingin Pekanbaru memiliki infrastruktur yang lebih baik dan menjadi kota yang ramah lingkungan. Selain itu, penguatan sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas kami, termasuk pemberdayaan UMKM untuk menciptakan ekonomi masyarakat yang mandiri," ujar Markarius.
Sementara itu, Agung Nugroho, calon Walikota Pekanbaru, menegaskan bahwa ia siap membuat kebijakan yang akan langsung berdampak bagi masyarakat, seperti menurunkan biaya parkir yang selama ini menjadi keluhan warga.
"Jika saya terpilih, saya akan segera tandatangani Perwako untuk menurunkan biaya parkir menjadi Rp1.000. Kebijakan ini akan saya laksanakan pada hari yang sama setelah pelantikan," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung juga menekankan pentingnya keberagaman di Pekanbaru sebagai modal sosial.
"Saya berkomitmen untuk memimpin Pekanbaru dengan merangkul semua golongan. Keberagaman kita adalah kekuatan. Dengan persatuan, kita bisa membangun kota ini lebih baik lagi," pungkasnya.