RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau, Edi Basri menyoroti banyaknya aset daerah di Provinsi Riau yang terbengkalai atau dalam keadaan tidak terawat.
Aset-aset tersebut seperti gedung dan fasilitas yang dibangun saat event olahraga di gelar di Riau, seperti stadion yang sebelumnya sempat terbengkalai pasca PON 2012 lalu.
Saat ini, Pemprov Riau mulai menunjukkan perhatian pada gedung senilai Rp1 triliun lebih tersebut.
Namun, selama beberapa tahun pasca PON 2012, Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya tersebut hanya menjadi lapak PKL hingga menjadi kawasan tenda ceper.
"Kita lihat sendiri, banyak sekali aset-aset gedung di Riau ini yang tidak terawat atau tidak lagi difungsikan,” kata Edi Basri, Selasa, 5 November 2024.
“Bahkan bangunan-bangunan yang baru dibangun, ada yang kita lihat, seperti tidak difungsikan. Inikan kerugian bagi APBD, kalau memang tidak bisa dimanfaatkan lagi, tidak bisa dirawat lagi, lebih baik dilelang saja," imbuhnya.
Disamping itu, ia meminta agar pemerintah lebih bijaksana sebelum membangun suatu fasilitas atau aset. Aset yang sudah tidak bisa dirawat, bisa juga dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
"Yang penting aset daerah itu selamat dari kepunahan. Paling tidak, nilainya masih ada," pungkasnya.