Jelang Pilkada, Ditreskrimsus Polda Riau Pantau Harga Bahan Pokok di Dumai

Direskrimum-Polda-cek-harga-di-dumai.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Pulau Payung, Kota Dumai. 

Direktur Kriminal Khusus, Kombes Pol Nasriadi, memimpin kegiatan peninjauan di Pasar Pulau Payung dengan tujuan sebagai upaya untuk memastikan stabilitas harga menjelang pelaksanaan Pilkada di Kota Dumai.

"Pengecekan harga ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi adanya potensi kenaikan harga yang tidak wajar menjelang Pilkada," ujar Kombes Nasriadi, Kamis, 31 Oktober 2024.

Nasriadi ingin menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tidak membebani masyarakat. Ia pun membawa anak buahnya ke Dumai untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok di pasar.

"Hasil dari pengecekan tersebut menunjukkan bahwa secara umum harga bahan pokok di Pasar Pulau Payung masih terpantau stabil," jelasnya. 



Namun demikian, tim dari Dir Reskrimsus tetap melakukan pencatatan terhadap harga masing-masing komoditas sebagai data perbandingan.

Selain melakukan pengecekan harga, tim juga berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mendengarkan keluhan dan masukan mereka. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika harga di pasar.

"Kami akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok, baik di Kota Dumai maupun di daerah lainnya di Riau," tegas Nasriadi. 

Dia juga mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan baik.

Usai melakukan pengecekan di pasar, tim kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan foto bersama sebagai dokumentasi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Dumai, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada. Masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa khawatir akan adanya kenaikan harga yang signifikan," pungkasnya.