RIAU ONLINE, PEKANBARU - Panas terik membuat kekeringan di sejumlah wilayah. Lima kecamatan di Kota Pekanbaru mesti waspada potensi terjadinya kebakaran lahan di tengah cuaca panas.
Ada lima kecamatan di pinggiran Kota Bertuah yang berpotensi terjadi kebakaran lahan akibat kekeringan gambut, terlebih saat kondisi cuaca panas ekstrem ini.
"Dampak cuaca panas saat ini terjadinya kekeringan di wilayah pinggiran yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan. Keringnya gambut sehingga memicu kebakaran lahan," ujar Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Kamis 31 Oktober 2024.
Dirinya merinci lima kecamatan tersebut di antaranya, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Binawidya, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Payung Sekaki, dan Kecamatan Kulim.
Zarman tidak menampik kebakaran lahan kembali terjadi sejak kondisi cuaca panas terik. Sepanjang bulan Oktober 2024 ini saja tercatat hampir 6 hektare lahan kosong terbakar.
"Kita masih dihadapkan dengan cuaca ekstrem. Suhu udara di siang hari hampir rata-rata mendekati 40 drajat celcius," paparnya.
Ia mengimbau masyarakat yang berada di kecamatan rawan kebakaran lahan tersebut untuk waspada. Masyarakat bisa melaporkan ke call center BPBD Pekanbaru 08117651464 jika mendapati kebakaran lahan.
BPBD Pekanbaru terus bersinergi dengan beberapa stakeholder terkait untuk menangani kebakaran lahan. Zarman berharap agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat cuaca yang sangat panas.
"Antisipasi dulu, kalau tak perlu keluar rumah jangan keluar. Tapi jika memang perlu pakailah alat pelindung diri, agar terbebas dari hal terburuk," imbaunya.