RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru harus tetap berjalan pasca pergantian Direktur RSD Madani Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengatakan, manajemen dan karyawan di rumah sakit itu mesti menyadari ada perubahan besar di direksi rumah sakit.
"Ada pergantian direktur, jangan sampai mempengaruhi layanan di rumah sakit," tegasnya, Senin 28 Oktober 2024.
Ia menyebut, dokter dan tenaga medis harus berupaya meningkatkan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. Kebijakan yang sudah ada atau terlaksana harus ditingkatkan.
Dirinya meminta seluruh jajaran RSD Madani untuk profesional. Manajemen dan karyawan jangan sampai membuat layanan terganggu karena terjadi perubahan direktur.
"Jangan ada gangguan dalam layanan. Pergantian direktur ini menindaklanjuti laporan semua pihak," paparnya.
Rumah sakit ini menjadi rujukan bagi puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru. Sebanyak enam ambulance dipersiapkan sebagai kendaraan shuttle bagi pasien.
"Kita berharap masyarakat bisa datang untuk berobat ke RSD Madani," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Direktur RSD Madani Arnaldo Eka Putra menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran disiplin dan akuntabilitas.
Menggantikan posisi Arnaldo sementara, Dedy Khairul Ray ditunjuk sebagai Plh Direktur RSD Madani Pekanbaru.