Media Mahasiswa AKLaMASI UIR Jadi Wadah Berkreasi dan Berpikir Kritis

Media-Mahasiswa-AKLaMASI-UIR-Jadi-Wadah-Berkreasi-dan-Berpikir-Kritis.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Media Mahasiswa AKLaMASI Universitas Islam Riau (UIR) telah sampai pada usia ke 31 tahun. Sejak lahir pada tahun 1993 silam, organisasi mahasiswa ini telah mengalami banyak pasang surut perjalanannya.

Meski begitu, AKLaMASI tetap konsisten menjadi wadah untuk berkreasi dan berpikir kritis bagi mahasiswa yang tergabung di dalamnya. Kini tidak hanya fokus di bidang jurnalistik, AKLaMASI juga memperluas konsentrasi ke ranah multimedia.

Menyambut usia ke 31 tahun pada 16 Oktober 2024, AKLaMASI menyelenggarakan kegiatan Seloka Festival. Berbagai rangkaian kegiatan di dalamnya seperti talk show, bedah buku, pelatihan broadcasting hingga perlombaan.

Nurhikmah Amelia Putri, yang menjadi juara 1 kategori lomba cipta puisi bersyukur dengan penyelenggaraan Seloka Festival. Dirinya menilai AKLaMASI menjadi wadah untuk mahasiswa berkreasi.

"Alhamdulillah juara 1 kategori lomba menulis puisi. Saya bersyukur ya, secara pribadi ini menjadi wadah berkarya. Karena jarang juga di kampus yang mengadakan perlombaan menulis. Semoga Seloka Festival bisa terus ada dengan lebih banyak kategori perlombaan," ujar mahasiswi dari Program Guru Pendidikan Sekolah Dasar, FKIP UIR.

Apresiasi yang sama juga disampaikan para alumni AKLaMASI yang hadir pada malam puncak penghargaan Seloka Festival, Jumat 25 Oktober 2024.

"Kami berterima kasih sekali acara Seloka Festival ini menjadi ajang berkreasi siswa maupun mahasiswa," ujar Barry Eko Lesmana, alumni AKLaMASI yang kini menjadi Konsultan Politik.


Menurutnya, AKLaMASI telah banyak melahirkan alumni-alumni berprestasi. Ada banyak sosok maupun tokoh yang lahir dari Media Mahasiswa AKLaMASI UIR kini bekerja di berbagai bidang maupun profesi. 

"Alhamdulillah, alumni-alumni AKLaMASI semua berprestasi. Ada yang menjabat Ketua DPRD kota maupun kabupaten, anggota DPD RI, fokus di akademisi, sastrawan, dan bekerja di berbagai media," paparnya.

Hal sama juga dibenarkan Direktur Direktorat Layanan Mahasiswa dan Alumni (DLMA), Kurnia Hastuti. Dirinya menyebut, AKLaMASI tentunya selalu menekankan pemikiran kritis bagi setiap individu di dalamnya.

"Saya kalau dibilang alumni AKLaMASI berhasil dimana-mana saya tidak merasa heran. Karena, organisasi seperti AKLaMASI itu pasti orang-orang di dalamnya pintar. Pekerjaan di dalam AKLaMASI itu menuntut orang untuk kritis dan untuk selalu update dengan informasi," kata Kurnia Hastuti.

Pemimpin Umum Media Mahasiswa AKLaMASI periode 2023/2024, Tuni Dariyanti menyampaikan, Seloka Festival merupakan rangkaian persembahan Media Mahasiswa AKLaMASI UIR dalam menyambut usia 31 pada 16 Oktober 2024.

Rangkaian kegiatan Seloka Festival telah melalui musyawarah dan konsep matang dalam berbagai kegiatannya. Melalui proses seleksi oleh dewan juri yang kompeten, mereka pun mendapatkan finalis hingga para juara lomba.

"Kepada para juara, selamat atas prestasi yang telah diraih. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya," ujarnya.

Sebelumnya, ada rangkaian pelatihan broadcasting dengan tema "Teknik Membuat Konten Profesional." Materi disampaikan oleh Muhammad Rizal dari Radio SmartFM Pekanbaru. 

Ada juga pemateri Feri Chandra yang merupakan CO Founder & CO Sosialize Branding Production. Selama pelatihan, para peserta juga langsung praktik penyiaran dan membuat konten.