RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Provinsi Riau akan mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri 2024 di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Peringatan Hari Santri ini akan digelar pada 27-28 Oktober 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, direncanakan akan menjadi inspektur upacara pada agenda ini. Peringatan Hari Santri diagendakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Riau.
"Kita prediksi ada sekitar 4.000 santri yang terdiri dari pimpinan pondok pesantren, guru dan tenaga kependidikan yang akan hadir di agenda ini. Tema Hari Santri "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H Muliardi, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Menurutnya, Hari Santri penting diperingati untuk mengenang peran para kiai, ulama dan santri, dalam melawan serta mengusir penjajah dari bumi Indonesia, melalui resolusi jihad yang diprakarsai oleh KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945.
"Para santri bersama pejuang lainnya mempunyai peran yang sangat penting dalam merebut kembali kedaulatan NKRI. Melalui peringatan ini, kita harapkan menjadi motivasi bagi pada santri, kiyai dan ulama untuk terus menjaga martabat dan kemandirian di mata dunia," jelasnya.
Panitia Penyelenggara Hari Santri sekaligus Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis), H Dahlan menyebutkan, selain Apel Hari Santri 2024, peringatan hari besar ini juga akan diisi dengan Perkemahan Hari Santri, Expo dan Pameran Hari Santri dan Masyarakat se-Indonesia.
"Kemudian, ada juga seminar pendidikan dan kepesantrenan, santri bersholawat dan pencak silat championship se-Provinsi Riau," jelasnya.
Khusus seminar kepesantrenan akan mengangkat dua tema besar, yaitu optimalisasi potensi waqaf dan digitalisasi ekosistem kepesantrenan yang menghadirkan narasumber dari pesantren Tazakka Jawa Tengah.
"Melalui berbagai kegiatan ini, kami ingin memperkuat silaturahmi antar pondok pesantren serta mempromosikan kreativitas santri. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat santri dan masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam pesantren," jelasnya.