Jumlah Pemilih di TPS Kota Pekanbaru Tahun Ini Meningkat

Ilustrasi-pemilih-pemilu.jpg
(Foto: Dok Aston Pontianak via kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Pekanbaru pada Pilkada 2024 ini cenderung meningkat. 

Pada pemilu lalu ada 300 pemilih dalam satu TPS. Sedangkan pada pilkada serentak kali ini dalam satu TPS mencapai 600 pemilih.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mendorong camat dan lurah membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada nanti. Ia mengajak masyarakat ikut memberikan suaranya dalam Pilkada 27 November 2024.

"Kita harus menjamin masyarakat tetap bisa memilih," kata Risnandar, Jumat 25 Oktober 2024.

Meski begitu, saat ini masih ada sejumlah kelurahan belum berganti dalam administrasi kependudukan. Kondisi ini menjadi kendala jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.



"Beberapa kelurahan di wilayah pemekaran, secara administrasi kependudukan de jure dan de facto belum berganti," sebutnya.

Risnandar menyebut permasalahan ini sudah dibahas oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru bersama KPU Pekanbaru. Ia berharap tidak ada kendala sehingga masyarakat bisa memberikan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.

Satu solusi atas permasalahan ini adalah pemindahan TPS. "Memang kondisinya agak jauh, lokasinya karena harus pindah TPS," ujarnya.

Kota Pekanbaru mengalami pemekaran wilayah sehingga saat ini terdapat 15 kecamatan. Awalnya cuma ada 12 kecamatan di Kota Pekanbaru.

Tiga kecamatan yang dimekarkan yakni Tampan, Tenayan Raya dan Rumbai. Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani hasil pemekaran dari Kecamatan Tampan.

Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Kulim hasil pemekaran Kecamatan Tenayan Raya. Kecamatan Rumbai juga mekar menjadi Kecamatan Rumbai Barat dan Kecamatan Rumbai Timur.