8 Instruksi Presiden Prabowo untuk Kabinet Merah Putih

Berikut-Susunan-Lengkap-Kabinet-Merah-Putih-2024-2029.jpg
(Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden)

Laporan: Afifah Zahrah Zabaldi

RIAU ONLINE - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Merah Putih Perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Sidang kabinet akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo  dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala Staf Presiden (KSP), Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Kepala BPKP, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. 

Ada pula Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Wamensesneg, hingga Seskab.

Kapala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa pada sidang paripurna ini Presiden Prabowo akan memberi arahan kepada Kabinet Merah Putih.

Prabowo meminta semua anggota Kabinet Merah Putih untuk menyatukan visi agar bisa langsung "gas bekerja" dengan tim yang dibentuk. Untuk itu Presiden memberikan 8 maklumat instruksi, yakni sebagai berikut:

1. Perintahkan Kapolri Fokus Atasi Judi Online, Narkoba, hingga Korupsi

Menurut Presiden Prabowo, perkara judi online, narkoba, hingga korupsi yang hingga saat ini masih menjadi ancaman di Indonesia hanya bisa dimitigasi dengan penegakan hukum yang tegas, intelijen yang baik, serta bukti yang kuat.

2. Pendidikan Layak untuk Anak Bangsa

Presiden Prabowo menekankan pendidikan sangat mutlak demi perkembangan bangsa dan seluruh anak Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan bantuan teknologi dapat mempercepat pendidikan kepada anak anak.


3. Minta Menteri Bekerja Seperti 'Total Football'

Dengan menyatukan visi, Prabowo berharap Menteri Kabinet Merah Putih dapat langsung "beraksi" seperti “total football”. Total football adalah taktik dalam permainan sepak bola yang mengharuskan semua pemain saling bekerja sama satu sama lain agar dapat menguasai permainan.

4.Mengutamakan Kepentingan Nasional

Presiden Prabowo meminta agar menteri kabinet merah putih menyepakati kepentingan nasional yang vital yaitu kemerdekaan dan keutuhan bangsa, di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya.

5. Ancam Copot Menteri yang Tak Patuh

Prabowo dengan tegas menyatakan siap mempertaruhkan kepemimpinannya untuk program makan bergizi gratis bagi anak dan ibu hamil yang menjadi prioritas.

Ia bahkan mempersilakan menteri di kabinetnya yang tidak mendukung program itu untuk keluar dari pemerintahan yang dipimpinnya.

Prabowo juga meminta menteri kabinetnya untuk mengutamakan pelayanan bagi masyarakat dengan maksimal, dan tidak ragu mengganti pejabat kementerian yang tidak melaksanakan pekerjaan dengan baik.

6. Kurangi Dinas ke Luar Negeri dan Studi Banding 

Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih harus mengurangi kegiatan-kegiatan seremonial, seminar, hingga perjalanan luar negeri seperti permintaan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya akan lebih baik jika anggaran tersebut digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi. "Jangan mengada-ada studi banding belajar pramuka ke negara lain, saya minta yang lebih efisien," tegas Presiden RI

7. Jangan Bangga Menjadi Anggota G-20

Prabowo ingin menterinya tidak berbangga bahwa Indonesia menjadi anggota G-20, saat rakyat di tanah air masih banyak yang lapar dan miskin.

Menurutnya, cara untuk mengentas kemiskinan adalah peningkatan kualitas manusia, dan akan meningkatkan anggaran pendidikan di 2025 sebesar 25% dari APBN

8. Jangan Persulit Birokrasi 

Persepsi rakyat soal birokasi Indonesia menciptakan istilah "Jika bisa dipersulit, mengapa dipermudah" kembali diungkit oleh Prabowo. Dia memberikan maklumat, agar para pejabat bertindak secara tegas dan mencopot pejabat yang mempersulit birokrasi bila diperlukan.