Laporan: Afifah Zahrah Zabaldi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Provinsi Riau telah diperkirakan akan memasuki musim hujan dengan puncak terjadi pada November-Desember 2024 mendatang.
Namun hingga saat ini Riau masih dilanda cuaca panas, bahkan mencapai 34 derajat celcius pada Rabu, 23 Oktober 2024 lalu.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bibin S, mengungkap cuaca cukup panas yang melanda Riau dalam beberapa hari terakhir disebabkan gangguan tekanan rendah di Filipina, Siklon Tropis "Trami"
Siklon Tropis Trami terbentuk oleh kombinasi faktor meteorologis yang saling mendukung. Penyebab terjadinya siklon tropis di antaranya adanya peningkatan suhu permukaan laut yang hangat hingga di atas 26,5 derajat celcius.
Kemudian, disebabkan kelembaban atmosfer yang tinggi, efek coriolis akibat dari rotasi bumi, gelombang tropis dan sistem tekanan rendah pada atmosfer, dan kondisi lingkungan yang stabil.
Karena ukurannya yang sangat besar serta angin kencang dan gumpalan awan yang dimilikinya, siklon tropis menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang dilaluinya, yaitu:
1. Angin Kencang
Yang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan dan benda-benda lain, mengubahnya menjadi puing-puing beterbangan yang mematikan
2. Hujan deras
Hujan deras yang disebabkan siklon tropis Trami memicu hujan yang berlangsung selama berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat mengakibatkan banjir
3. Gelombang tinggi
Siklon tropis dapat memutar air dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi
4. Gelombang badai
Gelombang badai (storm surge) atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis merupakan dampak yang paling buruk yang mencapai daratan.